Sabtu, 06 September 2014


B.Struktur Sel. 
  1. Struktur Sel Prokariotik.Pilar Science akan membahas tentang struktur  sel E.coli sebagai berikut:

    1. Dinding Sel " mempunyai susunan atas polisakarida, lemak, dan protein. Dinding sel fungsinya untuk perlindungan dan pemberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul."
    2. Membran Plasma " di dalamnya tersusun atas  molekul lemak dan protein. Berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dan ke dalam sel. "
    3. Sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim. Enzim-enzim berfungsi untuk mencerna makanan secara ekstraseluler dan untuk melakukan proses metabolisme sel.
    4. Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi
    5. Ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya sintesis protein.
    6. DNA yang artinya deoxyribonucleic acid atau asam Deoksiribonukleat adalah persenyawaan yang tersusun atas  gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa nitrogen."
    7. RNA yang artinya ribonucleic acid atau Asam Ribonukleat ini adalah persenyawaan hasil transkripsi (hasil cetakan, hasil kopian) DNA."
Organel Sel Prokariotik

  1. Struktur Sel Eukariotik. " Perbedaan yang mendasar antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sel eukariotik memiliki membran inti, sedangkan sel prokariotik tidak memiliki membran inti."
Sel Eukariotik HewanBagian Membran sel Eukariotik

    1. Membran Plasma. " Membran plasma atau membran sel tersusun atas molekul-molekul lemak dan protein. Molekul lemak tersusun atas dua lapis, terdapat dibagian tengah membran. di sebelah luarnya terdapat lapisan protein porifer (protein tepi), yang menyusun tepi luar dan dalam membran. Protein yang masuk ke lapisan lemak disebut protein integral. Tebal membran plasma antara 5-10 nm." Berikut model membran mosaik cair.
Membran Plasma mempunyai beberapa Fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut:
-          Melindungi isi sel
-          Mengatur keluar masuknya molekul-molkul.
-          Membran plasma memiliki sifat semipermeabel, yaitu ada zat-zat tertentu yang dapat melewati membran dan ada pula yang tidak.
-          Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar.
    1. Sitoplasma
Adalah liquid atau cairan yang berada di dalam sel selain plasma inti . Sitoplasma penyusunnya terdiri atas padatan dan cairan. Cairan sitoplasma disebut sitosol. Padatan sitoplasma adalah organel-organel. Sitosol tersusun atas air, protein, asam amino,vitamin, nukleotida, asam lemak, gula, dan ion-ion. Sitosol disebut pula matriks sitoplasma.
Apa saja sih sifat sifat Sitosol? Berikut adalah sifat sifat Sitosol
1. Sifat fisik sitosol dapat berubah-ubah karena mengandung protein.
2. Pada kondisi tertentu, sitosol berada pada fase sol(cair) dan pada saat yang lain berada dalam, fase gel (gelatin, padat).
3.  Sitosol uang berada di dekat membran sel (ektoplasma) biasanya bersifat gel.
4. sitosol yang berada pada bagian dalam sel (endoplasama) bersifat sol. Contohnya adalah putih telur.

Apa Sajakah Fungsi Dari Sitoplasma? Berikut jawabannya
1. berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bagi metabolisme sel, seperti enzim-enzim, ion-ion, gula, lemak, dan protein.

    1. Nukleus
Inti sel atau nukleus adalah organel terbesar yang berada di dalam sel. Nukleus berdiameter sekitar 10um (mikrometer). Nukleus biasanya terletak di tengah sel dan berbentuk oval atau bulat.

      1. Membran nukleus.
Membran rangkap nukleus terdiri atas membran luar dan membran dalam. Membran luar berhubungan langsung dengan retikulum endoplasma dan akhirnya ke membran sel.

      1. Nukleoplasma.
Matriks nukleus disebut nukleoplasma. Nukeoplasma tersusun atas air, protein, ion,enzim, dan asam inti. Nukleoplasma bersifat gel. Di dalamnya terdapat benang-benang kromatin (benang penyerapwarna). Pada proses mitosis, benang kromatin itu tampak memendek dan disebut kromosom. Benang kromatin tersusun atas protein dan DNA. Di dalam benang DNA inilah tersimpan informasi kehidupan.

      1. Nukleolus.
Nukleolus (anak inti) terbentuk pada saat terjadi proses transkripsi (sintesis RNA) di dalam nukleus.

      1. Fungsi Nukleus.
Nukleus memiliki arti penting bagi sel.Fungsi nukleus antara lain adalah
        1. Pengendai seluruh kegiatan sel., misalnya dengan memasukkan RNA dan unit ribosom ke dalam RNA.
        2. Pengaturan pembelahan sel.
        3. Pembawa informasi genetik.

    1. Sentriol
Sentriol merupakan organel uang dapa dilihat ketika sel mengadakan pembelahan. Pada fase tertentu dalamdaur hidupnya sentriol memiliki silia atau flagela. Sentriolhanya di jumpai pada selhewan, sedangkan pada sel tumbuhan tidak. Sentriol teretak saling tegak lurus antar sesamanya di dekat nukleus. Pada pembelahan mitosis, sentriol terbagi menjadi dua , tiap-tiap bagian menuju ke kutub sel. Maka terbentuklah benang-benang spindel yang menghubungkan kedua kutub tersebut. Benang spindel berfungsi "menarik" kromosom menuju ke kutub masing-masing.

    1.  Retikulum Endoplasma
Retikulum berasal dari kata reticular yang berarti anyaman benang/jala.Karena letaknya memusat pada bagian retikulum endoplasma (disingkat RE). RE banyak hanya dijumpai di dalam sel eukariotik, baik selhewanmaupun sel tumbuhan. RE memiliki banyak bentuk (polimorfik).

      1. Macam-macam Retikulum Endoplasma
a.                   RE kasar
Membran RE yang berhadapan dengan sitoplasma ada yang ditempati ribosom, sehingga tampak berbintil-bintil. RE demikian disebut RE kasar/RE berbintil. RE kasarmerupakan penampung protein yang dihasikan ribosom. Protein yang dihasilkan masuk ke dalam rongga RE.
b.                  RE halus
RE halus adalah RE yang tidak ditempati ribosom.Apa Fungsi Retikulum Endoplasma?
  menampung pertein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks Golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel (RE kasar).
a.                   mensintesis lemak dan kolesterol (RE kasardan RE halus).
b.                  menetralkan racun (detoksifikasi), misalnya RE yang ada di dalam sel-sel hati.
c.                   transportasi molekul-molekul dari bagian sel yang satu bagian sel yang lain(RE kasar dan RE halus).

    1. Ribosom
Ribosom tersusun atas RNA-ribosom (RNA-r) dan protein. Ribosom tidak memiliki membran. Menurut bentuknya, ribosom terdiri dari unit besar dan unit kecil yang masing-masing berbentuk bulat. Ribosom ada yang menempel pada membran RE, ada pula yang melayang-layang di dalam sitoplasma. Fungsinya sam, yaitu untuk mensintesis protein. Hanya saja, umumnya ribosom yang menempel paddaRE-lah yang berfungsi mensintesis protein untuk di bawa ke luar sel melalui RE dan kompleks Golgi. Sedangkan ribosom yang melayang mensintesis protein untuk keperluan di dalam sel.

    1.  Kompleks Golgi
Kompleks Golgi sering disebut Golgi saja. Pada sel tumbuhan, kompleks Golgi disebut diktiosom. Organel ini terletak di antara RE dan membran plasma. Selain berfungsi menambahkan glioksilat pada protein, Golgi juga berfungsi untuk mensintesis glikolipida, membentuk dinding sel tumbuhan, dan membentuk lisosom.

    1. Badan mikro
Disebut badan mikro karena ukurannya kecil, hanya bergaris tengah 0,3-1,5um.
      1. Peroksisom
Peroksisom mengandung enzim katalase. Enzim katalase berfungsi menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) menjadi oksigen dan air. Hidroperoksida merupakan senyawa hasil sampingan dari proses pernapasan (oksida) sel yang bersifat meracuni sel. Peroksisom terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan. Sel yang banyak mengandung peroksisom adalah sel yang banyak melakukan oksidasi, misalnya sel hati, ginjal, dan sel otot. Di samping itu, enzim katalase juga berperan dalam metabolisme lemak dan fotorespirasi.

      1. Glioksisom
Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan, terutama pada jaringan yang mengandung lemak, seperti biji-bijian berlemak. Glioksisom menghasilkan enzim katalase dan oksidase yang keduanya berperan dalam proses metabolisme lemak, yaitu mengubah lemak menjadi gula. Proses metabolisme lemak menghasilkan energi yang diperlukan untuk perkembangan biji.

    1. Mitokondria
Mitokondria merupakan penghasil energi (ATP)karena berfungdi untuk respirasi. Benruk mitokondria beraneka ragam . Namun, secara umum bentuk mitokondria adalah butiran atau benang. Ukurannya seperti bakteri dengan diameter 0,5-1 um dan 3-10um. Mitokondria baru terbentuk dari pertumbuhan serta pembelahan mitokondria yang telah ada sebelumnya (seperti pembelahan pada bakteri). Mitokondria memilik dua membran, yaitu membran luar dan membran dalam. Struktur membran luar seperti membran plasma. Pada membran dalam pelekukan ke arah dalam membentuk krista. Matriks adalah cairan yang berada di dalam mitokondria dan bersifat dsebagai gel.

    1. Mikrotubulus dan Mikrofilamen
MIkrotubulus merupakan organel berbentuk tabung atau pipa, yang panjangnya mencapai 2,5 um dengan diameter 25 nm. Tabubung-tabung itu tersusun atas protein yang dikenal sebagai. Mikrotubulus terdapat pada gelendong sel, yaitu berupa benang-benang spindel yang menghubungkan dua kutub sel pada waktu sel membelah.
    1. Lisosom
Lisosom (lyso = pencrnaan, soma= tubuh) merupakan membran berbentuk kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik yang disebut lisozim. Enzim ini berfungsi dalam pencernaan intrasel, yaitu mencerna zat-zat yang masuk ke dalam sel.

      1. Pembentukan lisosom
Enzim lisosom adalah suatu protein yang diproduksi oleh ribosom dan kemudian masuk ke RE. Dari RE enzim dimasukkan kedalam membran, kemudiandikeluarkan ke sitoplasma menjadi lisosom. Selainn itu ada juga enzim yang dimasukkan terlebih dahulu ke Golgi, oleh Golgi enzim dibungkus membran, kemudian dilepaskan di dalam sitoplasma. Jadi, proses pembentukan lisosom ada dua macam: pertama di bentuk secara lansung oleh RE dan kedua oleh Golgi.

      1. Proses pencernaan oleh lisosom
Proses pencernaan oleh lisosom dapat di uraikan sebagai berikut. Misalnya sel menelan benda asing berupa bakteri secara fagositosis, maka bakteri itu dimasukkan ke dalam vakuola. Vakuola berisi bakteri itu segera didatangi lisosom. Membran lisosom dan membran vakuola bersinggungan,kemudian membran tersebut bersatu. Enzim dari lisosom masuk ke dalam vakuola, kemudian segera mencerna bakteri. Enzim lisosom tidak aktif mencerna membran pecah, maka enzim lisosom akan keluar dari membran dan mencerna sel itu sendiri.

Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar